Skip to main content

Prof Soedijarto

Nama beliau cukup singkat, Soedijarto. Guru besar UNJ ini telah banyak berkiprah di dunia pendidikan Indonesia. Sebagian besar aktifitas kehidupannya didedikasikan untuk kemajuan pendidikan. Pelbagai pemikiran, gagasan dan harapannya seputar kemajuan pendidikan dapat kita temukan dalam berbagai Buku, makalah, karya tulis di media massa maupun sepak terjangnya dalam mengkritisi berbagai persoalan pendidikan melalui organisasi ISPI dan CINAPS.

Saat ini beliau menjadi "nakhoda" Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) yang didirikan pada 17 Mei 1960 di Jakarta. Dibawah kepemimpinan beliau ISPI berkembang dan aktif dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia. 



Riwayat Pendidikan
SARJANABIDANG ILMUINSTITUSITAHUN LULUS
S1Psikologi PendidikanFKIP Univ. Padjajaran Bandung1962
S2Pendidikan PolitikUniversity of California, Santa Barbara1971
S3Perencanaan dan Pengembangan KurikulumIKIP Bandung1981

Riwayat Pekerjaan :
  1. Kedinasan
    1. Ketua Badan Akreditasi Sekolah Nasional (BASNAS) Depdiknas, 2003 - 2006
    2. Anggota MPR-RI dengan tugas sebagai anggota PAH-I Badan Pekerja MPR RI, 1999 - 2004
    3. Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olahraga, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1991 - 1999
    4. Anggota Tim Ahli Pengembangan Pendidikan Guru Ditjen DIKTI, 1990
    5. Sekretaris Konsorsium Ilmu Pendidikan, 1989 - 1993
    6. Guru Besar Ilmu Pendidikan IKIP Jakarta, 1989
    7. Pembantu Rektor I IKIP Jakarta, 1989
    8. Atase Pendidikan dan Kebudayaan pada KBRI Bonn, 1983 - 1987
    9. Konsultan Evaluasi Diklat pada BKKBN, 1982 - 1983
    10. Dosen Luar Biasa pada Fakultas Pasca Sarjana IKIP Jakarta, 1982 - 1983
    11. Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, 1981 - 1983
    12. Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan Sarana Pendidikan BP3K Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1975 - 1981
    13. Kepala Satuan Tugas Pengembangan Pendidikan BPP Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1973 - 1974
    14. Sekretaris Satuan Tugas Pengembangan Pendidikan BPP Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1972 - 1973
    15. Peneliti dalam Bidang Kurikulum pada BPP Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, dengan tugas memimpin Tim Sistem Analisis untuk mengidentifikasi tujuan-tujuan Pendidikan, 1971 - 1972
    16. Dosen Luar Biasa dalam Pengantar Sosiologi pada Fakultas Ekonomi, dan Filsafat Pancasila pada Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, 1967 - 1969. (Catatan : dari 1969 - 1971 mendapat tugas belajar dengan beasiswa the Ford Foundation, University of California, Santa Barbara, USA)
    17. Sekretaris Badan Koordinasi Lembaga-Lembaga Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 1967 - 1969
    18. Kepala Biro Urusan IKIP Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan, 1964 - 1967
    19. Dosen Psikologi Anak dan Psikologi Perkembangan FKIP Universitas Pajajaran, Bandung, 1962 - 1964
  2. Pengalaman Kerja Luar Kedinasan
    1. Penasehat PGRI, 2003 sampai sekarang
    2. Ketua Pelaksana Panitia Peringatan 100 Tahun Bung Karno, 2001
    3. Ketua "Center for Information and National Policy Studies (CINAPS)", 1999
    4. Wakil Ketua Yayasan Indonesia-Jerman, 1999
    5. Ketua Umum Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI), 1998 - 2003, 2003 - 2008
    6. Anggota "Education Commision for Asia-Pacific and Oceania", mewakili Indonesia, 1996
    7. Ketua Palang Merah Indonesia, 1994 - 1999, 1999 - 2004
    8. Anggota Dewan Riset Nasional (DRN), Wakil Ketua I Sub Kelompok Pendidikan, 1993 - 1998, 1998 - 2003
    9. Ketua Harian Dewan Pembina ISPI, 1993 - 1998
    10. Ketua GUPPI, 1993 - 1998
    11. Wakil Ketua Kawrnas Gerakan PRAMUKA, 1993 - 1998
    12. Ketua I Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia, 1989 - 1994
    13. Anggota dan Ketua "Advisory Committee on Regional Cooperation in Education in Asia and Oceania" sebagai Ketua, 1989 - 1991
    14. Wakil Pemimpin Umum Media Komunikasi Pendidikan Menengah Umum, 1978 - 1981
    15. Anggota Panitia Pengarah Pembinaan Kurikulum SLU, 1977 - 1981
    16. Wakil Ketua Komisi Kurikulum Pendidikan Guru Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1977 - 1980
    17. Membantu Lemdikskogab dalam menyusun kerangka Kurikulum SESKOABRI, 1972 - 1973
    18. Sekretaris Panitia Ahli Pendirian IKIP Departemen PTIP, 1963 - 1964
    19. Anggota Majelis Pendidikan Nasional, 1965
    20. Anggota Pengurus Besar PGRI Pimpinan Subyadinata, 1964 - 1967
    21. Ketua Pendidik Marhaenis, 1964 - 1967
    22. Wakil Sekjen DPP ISRI, 1967 - 1969
    23. Pengurus Cabang GMNI Bandung, 1960 - 1962
  3. Pengalaman Kerja Internasional
    1. Mengadakan kunjungan kerja ke Kamboja bersama anggota Badan Pekerja MPR - RI, 2004
    2. Memimpin Delegasi BP MPR RI dalam kunjungan Studi Banding ke Korea Selatan dan Cina, 2001
    3. Mengadakan kunjungan Studi Banding bersama anggota BP MPR RI ke Vietnam dan Kamboja, 2002
    4. Memimpin Delegasi Badan Pekerja MPR RI dalam kunjungan Studi Banding ke Yunani dan Jerman, Juni 2000
    5. Memimpin Delegasi Badan Pekerja MPR RI dalam kunjungan Studi Banding ke Mesir, Yordania, dan Arab Saudi, Desember 2001
    6. Menjadi Pembicara Kunci (Keynote Speaker) pada "The 23th ASAHIL General Conference and Seminar on Role of Universities and Community Development", University Brunei Darussalam, 12 November 1998
    7. Menjadi Pembicara/Penyaji Makalah "Community Participation and Empowerment : A Key to Achieving Education for All in the Perspective of Sustainable Development" dalam International Conference on Education Innovation for Sustainable Development, Bangkok, Desember 1997
    8. Menjadi anggota Delegasi RI dalam UNESCO General Conference, Paris, Oktober 1997
    9. Menjadi Wakil Ketua Delegasi RI dalam pertemuan Menteri Pendidikan E-9 dan penyaji makalah dalam Expert Meeting E-9, di Islamabad, Juli 1997
    10. Ketua Delegasi RI dalam Konferensi "International Conference on Adult Education V", di Hamburg, Republik Federal Jerman, 1997
    11. Wakil Ketua Delegasi RI dalam konferensi "International Conference on Education", di Jenewa, 1996
    12. Ketua Delegasi RI dalam "Mid-Decade Meeting of the International Consultative Forum on Education For All", di Amman Yordania, 1996
    13. Mewakili Indonesia dalam "Educational Commision on Asia-Pacific Oceania", Bangkok, 1996
    14. Anggota Delegasi RI dalam KTT on Social Development, Copenhagen, 1995
    15. Memimpin Sidang Expert dan "Senior Official Meeting" dalam E-9 Ministerial Meeting, Bali, 1995
    16. Anggota Delegasi RI dalam "UNESCO General Conference", Paris, 1995
    17. Wakil Ketua Delegasi RI dalam "International Conference on Education", Jenewa, 1994
    18. Anggota Delegasi RI dalam E-9 Ministerial Meeting dan KTT E-9, New Delhi, 1993
    19. Mewakili RI dalam Pertemuan Menteri E-9, Paris, 1993
    20. Mengadakan Kunjungan Studi Perbandingan Sistem Pendidikan di Iran (1971), Jepang (1974), India dan Sri Langka (1975), Australia (1979), Inggris (1980), Thailand, Singapore (1993), China (1994) disamping Amerika Serikat dan Republik Federal Jerman yang dilakukan selama tinggal di kedua negara tersebut, Amerika Serikat (1969 - 1971), Republik Federal Jerman (1983 - 1987)
    21. Mengikuti berbagai Seminar dan Lokakarya di Indonesia dalam kedudukannya sebagai peserta dan pembawa makalah dan berbagai seminar yang berlangsung di Republik Federal Jerman, baik yang dilaksanakan oleh PPI maupun oleh Lembaga-lembaga Ilmiah dan Yayasan di Jerman
    22. Memimpin Studi Perbandingan Manajemen Pendidikan Pejabat Departemen Pendidikan dan Kebudayaan ke Thailand dan Singapura, Februari - Maret 1992
    23. Memimpin Delegasi Indonesia dalam "World Assembly of International Council on Education for Teaching", UNESCO, Paris, Juli 1992
    24. Mengikuti dan menyajikan makalah dalam Seminar "Policies and Approaches in Achieving Education for All Objectives", Manila, INNOTECH Center, Philipines, Juli 1992
    25. Mengikuti Seminar on "Effective Educational Approaches to Urban Development", INNOTECH Center, Manila, September 1988
    26. Mewakili KBRI Bonn dalam "International Energy Forum, Hamburg, Jerman Barat, 1987
    27. The Sixth Europian Collegium on Indonesia and Malay Studies, diselenggarakan oleh Department of South East Asian Studies Passau University, Passau, Jerman Barat, 1987
    28. Mengikuti Seminar on "Colonialsm and Neo-Colonialism", diselenggarakan oleh The Institute for International Scientific Cooperation, Tubingan, Jerman Barat, 1985
    29. Mengikuti Seminar on "Formal and Non-Formal education", diselenggarakan oleh UNESCO, Pyongyang, 1980
    30. Mengikuti Seminar on "Curriculum Design and Curriculum Development", diselenggarakan oleh ACEID dan Pacific Circles di Canberra, Australia 1979
    31. Mengikuti Seminar on "Education Research and Educational Reform", diselenggarakan bersama oleh UNESCO dan National Institute of Educational Research, Japan di Tokyo 1979
    32. Mengikuti Seminar on "Developing Instructional Materials for Primary and secondary Schools", diselenggarakan oleh APEID di Udorn Thani, Thailand 1978
    33. Mengikuti "Technical Working Group Meeting on Implementation of Educational Innovation", diselenggarakan oleh APEID, Bangkok 1976
    34. Mengikuti "Workshop on The Evaluation of SESAME Project", diselenggarakan oleh RECSAM, Penang, 1977
    35. Mengikuti dan mengajukan makalah dalam "Seminar on Teaching-Learning Strategies and Educational Planning", diselenggarakan oleh IIEP, Paris, 1975
    36. Mengikuti Seminar on "Relevant Education for Post-War Development", diselenggarakan oleh INNOTECH Center, di Saigon, 1974
    37. Research Workshop on Education di Tokyo, 1974 (selama tiga bulan)
    38. Guest Researcher pada INNOTECH Center di Singapore, 1973 (selama tiga bulan)

Comments

Popular posts from this blog

Prestasiku Untuk Masa Depan (1)

Eco – Green Hero : Permainan Edukatif Bertemakan Lingkungan Untuk Siswa Sd

Oleh : Gema Wahyudi   A.     BACKGROUND Pendidikan Lingkungan adalah salah satu ilmu tentang kenyataan lingkungan hidup dan bagaimana pengelolaannya agar menjaga dan menjamin kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Pendidikan tentang lingkungan hidup sangatlah penting. Dengan diberikannya  pendidikan ini kepada masyarakat, diharapkan akan muncul kesadaran agar lingkungan tumbuh dan berkembang dengan baik serta menjaganya. Pendidikan lingkungan ini harus diberikan kepada semua tingkat dan umur, baik melalui jalur sekolah maupun di luar sekolah. Semua jenjang pendidikan hingga masyarakat umum harus mendapatkan pendidikan tentang lingkungan hidup, tentunya dengan penyampaian yang berbeda. Pendidikan ini merupakan salah satu factor penting untuk meminimalisasi kerusakan lingkungan, meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat dalam mencari pemecahan dan pencegahan timbulnya masalah lingkungan. Anak – anak, khususnya di jenjang SD harus sudah

Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan Di Daerah Terpencil

oleh : Partin Nurdiani Pendidikan merupakan wadah penting yang menjadi titik krusial pembentukan mental, spititual, sekaligus intelektualitas bagi generasi bangsa. Berbicara mengenai pendidikan di Indonesia memang tidak ada habisnya. Mulai dari prestasi-prestasi anak didik kita di tingkat nasional maupun international hingga rendahnya kualitas pendidikan di daerah terpencil. Masih kurangnya sarana dan prasarana dan kualitas pengajarnya yang pas-pasan menjadi salah satu faktor penyebab pendidikan di daerah terpencil terkesan tertinggal. Sehingga kemajuan pendidikan di Indonesia hanya terpusat di daerah perkotaan sedangkan di daerah terpencil kurang diperhatikan. Tak jarang kurangnya perhatian pemerintah itu mengesankan bahwa pemerataan pendidikan di Indonesia belum benar-benar adil seperti apa yang tercantum dalam UUD 1945.