Harapanku Pada Indonesia Dalam Bidang Pendidikan Seni Tradisional Untuk Meningkatakan Peran Pemuda Sebagai Pelaku Utama Kembangnya Seni Tradisional Degan Menggunakan Metode S2LR K-POP

Oleh : Wafa Hanifah

Keberhasilan suatu negara dipengaruhi dengan nilai pendidikan yang semakin tinggi dan memusat pada pembelajaran yang berkualitas. Pengerak pendidikan salah satu fungsi pemuda sebagai investasi perubahan bangsa untuk menjadi lebih besar lagi. Langkah pemerintah atas kewajiban pemuda dalam menimba ilmu selama 9 tahun merupakan salah satu langkah kemajuan didunia pendidikan serta peningkatan nilai. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pelajaran atau latihan peranan dimasa yang akan datang. Manfaat dari pendidikan adalah sebagai penegak nilai, sebagai sarana pengembangan masyarakat, pengembangan potensi manusia. Tujuan lain dari pendidikan ialah mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk memecahkan problem yang dihadapi, merancang pendidikan agar fungsional bagi kehidupan peserta didik dalam menghadapi kehidupa dimasa yang akan datang, memberikan kesempatan untuk mengembangkan pembelajaran yang fleksibel yang sesuai dengan prinsip pendidikan, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya di lingkungan sekolah, dengan memberikan peluang pemanfaatan sumber daya yang ada di masayarakat dengan berbasis sekolah. Pendidikan terbagi dalam beberapa pelajaran ialah : pelajaran eksak, pelajaran lokal, pelajaran fisik dan pelajaran lain-lain yang menopang kembangnya ilmu pengetahuan. Utama pembelajaran seni yang tenggelam dengan perkembang ilmu dan perubahan kurikulum. Bukankah seni pelajaran yang dapat teraktualisasi dalam bidang keseharian dan menguntungkan atau penambah devisa negara. Pendidikan seni merupakan investasi yang berharga apabila dimanfaatkan secara maksimal dan dikembangkan sebagai hiburan. Pengerak utama dapat dilakukan pemuda yang nantinya diperkenalkan pada dunia luas melalui keanekaragamaan seni terutama alat dan lagu yang diberikan oleh nenek moyang sebagai warisan kebudayaan.

Anggota masyarakat banyak yang memandang pendidikan seni hanya sebagai kebudayaan. Dari sudut pandang mengenai hal tersebut menjadi hilangnya pembelajaran untuk melestarikn seni yang telah ada. Sama halnya dengan kurikulum pendidikan yang tidak menitiberatkan seni tradisional,  akhir terlupakan oleh para pelajar. Satu persatu anak muda bertanya mengenai alat musik yang tidak dikenalkan oleh pihak sekolah maupun lagu-lagu tradisional. Apabila seni tadisional hilang, siapa yang nantinya akan disalahkan sebagai pelaku utama hilangnya peradabaan nenek moyang. Kebudayaan yang lama akan tertutupi oleh zaman yang semakin modern. Keutamaan kebudayaan adalah terciptanya seni tradisionl yang telah ada. Pendidikan seni yang diberikan pihak sekolah tidak tersampaikan secara menyempit dan praktek. Banyak faktor yang meruntuhkan kebudayaan. Pengetahuan para pemuda akan seni sangat kurang, ketidaktertarikan seni tradisional Indonesia merupakan faktor utama, faktor lainnya pihak sekolah yang tidak memberikan fasilitas, para pemuda yang tidak mendukung kembangnya seni tradisional.

A.    Memahami keadaan remaja yang tertarik pada budaya Korea

Pemberitaan melalui media cetak maupun media visual yang memberikan informasi terkini mengenai permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia maupun berita mengenai negara lain. Terutama pemberitaan kedatangan SMtown yang mengadakan konser akbar pertama di Indonesia. Dapat dilihat secara bersama-sama anak muda yang berkumpul menunggu pembelian tiket dan pengorbanan mengumpulan uang. Dalam dialog di televisi anak muda menyatakan telah mempersiapkan selama dua bulan serta merancang kehadiran dengan beragai barang yang akan diberikan kepada idola. Kebudayaan k-pop atau Korea pop yang berkembang dan menarik minat pada musiknya, kebudayan (pakaian, makanan, tarian, maupun prilaku yang berlebihan) bukankah budaya Korea telah masuk secara perlahan dan menarik minat pemuda pada musik Korea.

Tak dapat disalahkan pihak manapun atas ketertarikan pemuda pada korea dan orang tua pun mengiyakan atas kekreativitas orang korea. Faktor pemuda tertarik pada boyband, girlband karena lagu yang ditampilkan tidak membosankan, cara berpakaian yang menarik, serta diikuti dengan iringan musik.

Dari data yang telah didapatkan penghasilan dari artis-artis Korea yang mengadakan world tour menyumbangkan miliaran rupiah kepada negaranya. Pihak pemerintah mendukung kemajuan artis Korea dan memberikan pelatihan-pelatihan kepada para artis untuk meningkatkan kualitas terbaik. Dimulai dari film Sonata yang menarik banyak pihak, akhirnya pemerintah melihat peluang untuk mengembangkan perfilman, industri musik, serta industri hiburan. Seni yang ditingkatkan oleh bantuan pihak pemerintah akhirnya banyak bermunculan artis-artis ternama maupun band-band terkenal.

            Xian Junshu, 2PM, 2AM, Super Junior, M Blaq, Beast, Wonder Girl, Shinee, SNSD, EX-O. Itulah runtunan artis yang telah mendatangi Indonesia dengan waktu yang berdekatan. Konser besar ini dikunjungi oleh para pemuda dengan jumlah 17 ribu lebih tiket yang tejual dalam sekali konser bahkan melebihi jumlah tersebut, apabila dihitung dari kedatangan yang berturut-turut dapat dibayangkan berapa jumlah keseluruhan pemuda yang mengorbankan uang, waktu, persiapan. Apakah para pemuda akan menunggu kedatangan artis-artis lain dari Korea yang akan datang ke Indonesia. Inilah pertanyaan yang akan terjawab oleh fakta yang ada. Kemungkinan besar para pemuda dilenyapkan oleh media internet yang dapat memudahkan akses pemberitaan mengenai Korea, lagu-lagu yang terbaru, permasalahan artis korea, MV terbaru. Bahkan dilihat dari laptop, handphone, tablet berisi mengenai hiburan Korea. Dapat  dijawab para anak muda lebih tertarik pada negara ginseng. Akhirnya industri musik Indonesia bekiblat pada Korea Selatan yang membentuk group music dengan dance, pakaian yang ikut berkiblat. Terbenturlah dengan seni tradisional Indonesia.

                        Keadaan pemuda yang terikat pada budaya Korea menurunkan eksistensi pendidikan seni tradisional Indonesia dimata penerus bangsa ini. Eksistensi seni tradisional dapat tetep dipertahankan dengan pengorbanan uang, waktu, maupun tenaga agar semua dunia melihat bahwa seni tradisional Indonesia dapat mengikat semua kalangan umur dibelahan negara. Peran pemuda akan meningkatkan seni tradisional yang dapat diiktui dengan bantuan-bantuan dari pemerintah dalam mendukung segala gerakan yang dilakukan untuk melestarikan seni tradisional melalui pendidikan yang ada Indonesia. Penting sekali pemuda Indonesia untuk ikut serta dalam perancangan seni tradisional Indonesia.

B.     Merumuskan Solusi dan menghadapi tantanagan

Dari permasalahan yang telah dipaparkan maka mencoba memberikan solusi alternative untuk meningkatkan minat pemuda dalam peningkatan seni tradisional Indonesia :

1)      Seventeen Day

Dalam ragka menyambut hari ulang tahun negara Republik Indonesia seharusnya kita patut bertanya apa yang telah diberikan semua masyarakat Indonesia untuk bangsa Indonesia. Hal tersebut menjadi acuan untuk pengembangan seventeen day. Tidak hanya pemuda, akan tetapi anak-anak, para orang tua ikut berpartisipasi dalam perlombaan maupun penampilan-penampilan yang spektakuler dalam menampilkan seni tradisional dan lagu tradisional daerah masing-masing. Pengembangan ini dapat diikuti oleh banyak daerah. Tetapi dari acara seventeen day ada yang terpilih untuk tampil di acara Kepresidenan sebagai salah satu penghargaan telah menampilkan dan mengembangkan seni dan alat tradisional dengan kualitas yang dapat dinikmati oleh banyak orang. Keuntungan pada hari kemerdekaan terdapat banyak wakil dari setiap negara hadir dalam acara hari Kemerdekaan sehingga kesempatan ini diguakanan untuk menghibur para wakil-wakil dari tiap negara agar tertaik mengikuti dan menikmati musik tradisional.

2)      Sekolah Mendukung Musik Tradisional 

Tiap sekolah  memilki keterbatasan untuk menyediakan alat-alat musik tradisional sebagai pendukung utama pihak sekolah dalam memberikan fasilitas-fasilitas kepada para pemuda untuk meneruskan seni dan musik tradisional. Akan tetapi hal tersebut dapat disangkal dengan penyediaan sarana yang berbahan utama bambu. Sehingga keefisienan penyediaan alat akan terpenuhi dengan bantuan perancang alat musik yang ahli. Pihak sekolah akan membantu dalam pengembangan musik dan alat musik hingga akhirnya dapat tersebar kepada siswa dan mampu memainkan dengan baik. Pihak guru memberikan sejarah mengenai alat musik tersebut beserta nama dari alat tersebut.

3)      Liburan Bermain Dan Alat Musik

Hari libur akan berpengaruh pada pelestarian musik sebagai aspek yang harus ditradisikan oleh generasi yang akan datang. Kesempatan dalam mengelola  menjadi hal utama yang harus dipecahkan agar program ini dapat berjalan dengan lancar. Minat untuk mempelajari, membuat, maupun cara penggunanya menjadi hal yang dapat menarik rasa keinginan tahuan para pemuda untuk mengikuri petualangan dalam bermain, alat musik dan keterampilan dalam memainkan alat musik. Permainan dapat diselipkan dalam kegiatan liburan ini. Permainan ini menjadi salah satu perancang untuk melestarikan dan meningkatkan eksistensi alat musik kebudayaan.

4)      Rancang Guru Bermusik

Kemampuan seorang guru dalam mengembangkan minat anak adalah salah satu perancang utama dalam mengmbangkan kualitas pemuda terutama bermusik. Penyediaan guru yang berkompeten dalam memainkan musik dibutuhkan jumlah guru seni yang banyak. Tiap sekolah diwajibkan untuk mampu bergerak dalam bidang permusikan. Kemampuan guru yang baik akan memperbaiki seni tadisional di indonesia. Akan tetapi tiap sekolah belum mempunyai guru musik dalam pengembangan seni. Dari itulah guru harus mampu memperbaiki dan memanfaatkan alat musik yang disediakan pihak sekolah. Percuma apabila terdapat alat musik tetapi tidak ada pengajar sebagai penerima informasi.

5)      Kolaborasikan Seni Tradisional

Minat pemuda yang kurang pada seni tradisional disebabkan seni indonesia yang terlihat monoton, iringan lagu yang mendayu-dayu, serta pakaian yng tidak ada variasi setiap tampil yang pada akhirnya mengharuskan semua pihak yang tergabung dalam seni tradisional memberikan kolaborasi seni tradisional dengan perkembangan zaman tanpa menghilangkan ciri khas tarian, musik maupun model maju yang dikenakan. Pengkolaborasian seni tradisional akan merubah menit pemuda untuk ikut serta dalam peningkatan eksistensinya di Indonesia. perubahan zaman yang mengaruskan kita berpikir lebih, agar anak muda tertarik pada seni Indonesia.  

6)      Populerkan Pelatihan Seni Tradisional

Pemerintah sebagai kekuasaan tertinggi sangat diperlukan dalam peningkatan eksistensi pemuda dalam bidang senintradisionl. Bercermin dari negara ginseng yang memberikan pelatihan-pelatihan keluar negeri. Untuk mengefektifkan pelaihan dibutuhkan bantuan dari para ahli untuk bergabung serta guru seni tiap sekolah yang dilakukan  bulan. Setelah pelatihan terhitung baik maka pembelajaran seni tradisional akan diajarkan pada para pemuda untuk ikut serta dalam peningkatan kualitas seni tradisional. Bagi para pelatih maupun pemuda yang memiliki kualitas baik dapat diberikan pelatihan-pelatihan istimewa dari pemerintah  agar memotivasi peserta maupun pelatih untuk maju dalam pelestarian seni tradisional.