Mengurangi Penggunaan Sepeda Motor di Lingkungan Kampus Untuk Menciptakan Suasana Belajar yang Kondusif sekaligus Untuk Mengurangi Polusi Udara
Oleh
: Yusuf AjiWibowo
Tahunini Universitas Brawijaya ke datangan mahasiswa baru sejumlah15.419 mahasiswa. Angka tersebut termasuk fantastis untuk
level perguruantinggi di Indonesia. Dengan banyaknya mahasiswa baru yang datang tanpa didukung sistem dan fasilitas
yang tepat dan memadai akanm enimbulkan banyak masalah. Salah satu hal yang jelas akan terjadi adalah kepadatan jumlah mahasiswa termasuk kepadatan sepedamotor.
Kepadatan sepeda motor yang terjadi di hampir terjadi di
seluruh kampus-kampus perguruantinggi di Indonesia. Idealnya kampus
yang seharusnya menjadi pusat studi yang kondusif menjadi tidak nyaman akibat kepadatan sepeda
motor dengan berbagai permasalahan yang ditimbulkan.
Banyaknya sepeda di lingkungan-lingkungan kampus tidak bisa dipungkiri akan menimbulkan banyak masalah. Diantaranya,
1.
Menimbulkan Polusi Udara
Banyaknya kendaraan menimbulkan pencemaran udara dengan tingginya kadar polutan hasil asap sepeda
motor. Dari hasil penelititan disebutkan bahwa diantara polutan yang
dihasilkan asap sepeda motor adalah gas karbon monoksida (CO). Senyawa CO dapat menimbulkan reaksi pada
hemoglobin (Hb) dalam darah.Fungsi utama Hb adalah mengikat Oksigen(O2). Jika
CO dan Hb bereaksi dapat menggangu fungsi Hb untuk mengikat O2.Makin tinggi persentase Hb yang terikat dalam bentuk COHb, semakin fatal
pengaruhnya terhadap kesehatan manusiak hususnya mahasiswa di kampus.
2.
Menimbulkan suasana belajar
yang tidak kondusif
Padatnya sepeda
motor tentunya akan menimbulkan suasana ramai dan bising. Hal ini tentunya akan menggangu suasana belajar.
Belajar yang seharusnya memerlukan suasana yang tenang dankondusif akan terganggu.
3.
Pencurian sepeda
motor meningkat
Semakin banyaknya kuantitas sepedamotor,
tidak bisa dipungkiri menimbulkan peningkatan angka pencurian sepedamotor.Selain itu juga angka kecelakaan akan meningkat.
Melihatkeadaansaatini, sepeda motor telahmenjadialattransportasifavoritmahasiswa.
Ada beberapafaktormengapamahasiswalebihsukamenggunakansepeda motor,
1.
Tidakadaalattransportasilain
yang lebihmenyenangkanselainsepeda motor.
2.
Kurangnyakesadaranmahasiswaakanpentingnyalingkunganhidup.
3.
Fasilitas yang
kurangmemadaiuntukberjalan kaki maupunbersepeda.
4.
Lemahnyapengawasanterkaitaturanmengemudi
di lingkungankampus
Solusi dari permasalahan diatas tentu saja adalah mengurangi penggunaan sepedamotor
di lingkungan kampus. Ada beberapahal yang dapat dilakukan untuk mendukung usaha pengurangan penggunaan sepeda
motor di lingkungan kampus.
Yang pertama yaitu dengan memperketat pengawasan penggunaan sepedamotor.Hal
inidapatdilakukandiantaranyadenganmewajibkanmahasiswamemiliki SIM, memakai helm,sertahal-hal
yang berkaitandenganstandarmengemudi.Jikahalinidilakukantentunyamahasiswa yang
akanmenggunakansepeda motorakanberpikirbanyak kali untukmembawasepedamotornyakedalamkampus.
Hal lain yang bisa dilakukanya itu dengan membangun pemukiman maupun asrama mahasiswa
yang berdekatan dengan kampus.Lokasi asrama yang dekat dengan kampus akan membuat mahasiswa untukm enuju kampus dengan berjalan
kaki maupun bersepeda lebih mudah dan cepat. Tentunya dalam membangun asrama,
harus memperhatikan segalahal terkait kenyamanan mahasiswa termasuk lokasi yang
strategis dan kebersihan yang terjamin.
Solusi yang lain yaitu dengan menggalakkan program Bike To Campus.
Bike To Campus merupakan program bersepeda di lingkungan kampus. Program Bike
To Campus sendiri sudah dilakukan di beberapa kampus di Indonesia.Program
ini merupakan program yang sangat baik.Karena sepeda memang merupakan alat transportasi
yang murah, ramah lingkungan dan menyehatkan.Jika program ini dijalankan
disetiap kampus di Indonesia maka akan dapat mengurangi polusi udara serta dapat meningkatkan kesehatan mahasiswa.
Pengurangan penggunaan sepedamotor samasaja dengan pengalihan mahasiswa untuk memakai sepeda maupun berjalan
kaki. Jika dalam pelaksanaannya banyak digemborkan untuk tidak memakai sepeda motor,
tetapi fasilita suntuk pengguna sepeda maupun pejalan kaki
tidak memadai maka akan sama saja, sulit untuk mencapai hasil yang maksimal.
Maka diperlukan usaha untuk menciptakan fasilitas dan suasana yang
nyaman bagi pengguna sepeda maupun pejalan kaki.
Salah satuhal yang bisadilakukanyaitudenganmemaksimalkanjalankhususuntukpejalan
kaki dansepeda.Banyaknyagedung di kampusbisadihubungkandenganmembangunjalan-jalan
yang nyamandanmenghubungkanlebihcepat.Untukmenciptakansuasananyamanbagipejalan
kaki dansepedaadalahdenganmemperbanyakmenanampohon di lingkungankampus.Pohonselainberfungsisebagaipenghasiloksigenjugaberfungsisebagaipenyejukdanmengurangipanassehinggapenggunasepedamaupunpejalan
kaki dapatmenikmatilingkungankampusdengannyamantanpaharuskepanasan.Denganadanyapohonjugadapatdijadikansebagaipenghiasjalandantaman.Polusiudarajugaakanberkurang,
karenamemangpohondapatmenyerap gas karbondioksida.
Masalahsampahmerupakanmasalah lama yang dihadapimasyarakat di
Indonesia, termasuk di lingkungankampus.Salah
satusolusiterkaitsampahbisadenganmemperbanyakjumlahtempatsampah.Banyaknyatempatsampahakanmengurangipenumpukansampahberlebihanmaupunsampah
yang dibuangsembarangan. Jikakebersihanterjagamakaakanmenjadikenyamanantersendiribagimahasiswa.
Mahasiswa yang berjalan kakibisamenikmatiperjalanannyadengannyaman.
Selanjutnyauntukmenciptakansuasana yang
nyamanbisadilakukandenganmembangun gazebo-gazebo
atautempatberkumpulnyamahasiswa.Denganbanyaknyaakses gazebo akanmempermudahmahasiswauntukmenemukantempatbelajarsendirimaupunberkelompokselain
di ruangangedungkuliah. Sehinggadengankemudahanitumahasiswaakanlebihmemilihuntukberjalan
kaki daripadamenggunakansepedamotor.
Selaindenganmengadakanperaturan-peraturanmaupunfasilitasterkaitpengurangansepedamotor,
jugapentinguntukmenyisipkanpendidikanterkaitlingkunganhidup.Salah satunyadenganmemasukkanmatakuliahtentanglingkunganhidupdalamkurikulumpendidikan.Selainitubisadenganmemperbanyak
seminar-seminar maupunacaratentangmenjagalingkunganhidup.Diharapkanmahasiswamemilikipengetahuanpentingnyalingkunganhidupsertadapatmenerapkannyadalamkehidupan
di kampusmaupun di masyarakat.
Mahasiswasebagaipenggerakkehidupanmasyarakatharusbisamenjadipanutandalamsegalaaspekkehidupan.Mahasiswaharuslahmemiliki
rasa pekadankepedulianterhadaplingkungansekitarnyatermasuklingkunganhidupsebagaiwujuddariintelektualitasmereka.Semogakedepannya
Indonesia mencetakgenerasi-generasipenerusbangsa yang
peduliakanlingkunganhidup. HijauIndonesiaku! HidupMahasiswa! Hiduprakyat
Indonesia!.
great to find in this site and please visit back to ST3 TELKOM thanks
ReplyDelete