Skip to main content

Voting Online Dimulai


Voting Online akan di adakan dari tanggal 22 - 25 Oktober 2012
cara memberikan voting dengan menggunakan akun Facebook dan Twitter kalian.
  1. Men-Klik tombol "like" facebook yang terdapat di bawah tulisan (1 like = 1 poin)
  2. Melakukan tweet dengan memnggunakan tombol tweet yang terletak di akhir tulisan  (1 tweet = 0.1 poin)
  3. Men-Klik tombol voting di bawah karya (1 voting = 1 Poin)
Selamat melakukan voting


ESAI (diambil 20 Esai dengan Poin terbanyak)

Pendidikan dan karakter bangsa:

  1. Jati Diri Bangsa Bermula dari Pendidikan. 
  2. Pendidikan untuk Mereka uang Tersisihkan. 
  3. Keprofesionalan Pendidikan Karakter Siswa (Guru), Jangan Diukur dari Embel-embel Sertifikasi. 
  4.  Pendidikan Karakter dan Kemajuan Bangsa. 
  5.  Pendidikan Humanis dan Problematika Kemanusiaan. 
  6. Pemuda Masa Depan. 
  7. Pendidikan Kita Tidak Dikotori oleh Orang Lain, Namun Oleh Pendidiknya. 
  8. Pendidikan Karakter, Perlukah? 
  9. Merindukan Sistem Pendidikan Terintegrasi Demi Terwujudnya Generasi Berkarakter.
  10. Aku dan Dunia-Contek Menyontek. 
  11. Sekolah Berbasis Kearifan Lokal, Peretas Pendidikan yang Membebaskan. 
  12. Revolusi Optimisme. 
  13. Menggugat Civitas Academica Kampus untuk Mempertahankan Karakter Bangsa.

Melalui Sains kita bangun pendidikan Indonesia
  1. Alam Mendidik Karakter & Kreatifitas
  2. Melalui Sains Kita BAngun Pendidikan Indonesia

Pendidikan dan Lingkungan Hidup

  1. Eco-Green Hero Permainan Edukatif Bertemakan Lingkungan untuk Siswa SD
  2. Mengurangi Kegunaan Sepeda Motor di lingkungan kampus untukmenciptakan suasana belajar yang kondusif sekaligus mengurangi polusi udara
  3. Pengaruh Pendidikan lingkungan terhadap minimalisasi kebiasaan buang sampah sembarangan di dusun wini, Humusuc Nuusa Tenggara Timur

Pendidikan, Seni, dan Budaya

  1. Pengetasan kemiskinan melalaui wisata kemiskinan berbasis pemberdayaan & pengembangan kelompok & kepemudaan "sebuah upaya dualis penghilangan kebudayaan kemiskinan di Indonesia"
  2. Mengakar Budaya dan seni dalam pendidikan di Indonesia
  3. Mengembalikan karakter Indonesia yang sesungguhnya dengan kembali semangat seni & budaya yang mulai padam
  4. Wajib Angklung
  5. Harapanku Pada Indonesia Dalam Bidang Pendidikan Seni Tradisional Untuk Meningkatakan Peran Pemuda Sebagai Pelaku Utama Kembangnya Seni Tradisional Degan Menggunakan Metode s2lr K-Pop

Comments

Popular posts from this blog

Prestasiku Untuk Masa Depan (1)

Eco – Green Hero : Permainan Edukatif Bertemakan Lingkungan Untuk Siswa Sd

Oleh : Gema Wahyudi   A.     BACKGROUND Pendidikan Lingkungan adalah salah satu ilmu tentang kenyataan lingkungan hidup dan bagaimana pengelolaannya agar menjaga dan menjamin kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Pendidikan tentang lingkungan hidup sangatlah penting. Dengan diberikannya  pendidikan ini kepada masyarakat, diharapkan akan muncul kesadaran agar lingkungan tumbuh dan berkembang dengan baik serta menjaganya. Pendidikan lingkungan ini harus diberikan kepada semua tingkat dan umur, baik melalui jalur sekolah maupun di luar sekolah. Semua jenjang pendidikan hingga masyarakat umum harus mendapatkan pendidikan tentang lingkungan hidup, tentunya dengan penyampaian yang berbeda. Pendidikan ini merupakan salah satu factor penting untuk meminimalisasi kerusakan lingkungan, meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat dalam mencari pemecahan dan pencegahan timbulnya masalah lingkungan. Anak – anak, khususnya di jenjang SD harus sudah

Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan Di Daerah Terpencil

oleh : Partin Nurdiani Pendidikan merupakan wadah penting yang menjadi titik krusial pembentukan mental, spititual, sekaligus intelektualitas bagi generasi bangsa. Berbicara mengenai pendidikan di Indonesia memang tidak ada habisnya. Mulai dari prestasi-prestasi anak didik kita di tingkat nasional maupun international hingga rendahnya kualitas pendidikan di daerah terpencil. Masih kurangnya sarana dan prasarana dan kualitas pengajarnya yang pas-pasan menjadi salah satu faktor penyebab pendidikan di daerah terpencil terkesan tertinggal. Sehingga kemajuan pendidikan di Indonesia hanya terpusat di daerah perkotaan sedangkan di daerah terpencil kurang diperhatikan. Tak jarang kurangnya perhatian pemerintah itu mengesankan bahwa pemerataan pendidikan di Indonesia belum benar-benar adil seperti apa yang tercantum dalam UUD 1945.